sebakul
doa kau bawah ke sawah
kau
semaikan di sudut pematang hati
menanti
musim panen yang tak lupa datang
membawa
cinta untuk ibu yang tak kunjung henti
menyulam
doa di
sudut pondok bersama kawanan pipit
kau
sambut panas dan dinginya bumi
dalam
selimut lumpur kau lantunkan sajak
semua
perut anak manusia
menari-nari
sepanjang parit sawah
menanti
panenan
dari
petak-petak perjuanganmu
tetes
keringatmu menyuburkan ladang
cerita
indah dari boca-boca desa
menanti
sesuap nasi
pemberian
ibu dari
rahim
dapur
setiap
kali senja mengantarmu pulang
bersama
cangkul dan sabit
menanti
pagi
0 Response to "Nyanyian Petani"
Posting Komentar